BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pembangunan dua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) baru di Kota Pekanbaru, yaitu SMPN 50 dan SMPN 51, telah selesai. Namun, kedua sekolah tersebut masih dalam tahap melengkapi sarana dan prasarana.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengajukan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk kedua sekolah tersebut.
Namun, dia menegaskan bahwa sekolah baru tidak langsung mendapatkan dana BOS.
“Kalau sekolah baru ya nggak dapat, tunggu setahun-dua tahun baru bisa dapat dana BOS. Satus siswanya saat ini siswa di sekolah yang menumpang. Artinya bisa diajukan untuk mendapatkan dana tersebut,” ujar Jamal.
Menurutnya, dana BOS dari pemerintah pusat diperuntukkan bagi peserta didik SD dan SMP. Satu peserta didik tingkat SMP mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,1 juta per siswa setiap tahunnya.
Sementara itu, peserta didik yang sudah terdaftar di SMPN 50 dan SMPN 51 masih menumpang belajar di SMPN 47 dan SMPN 6 Pekanbaru karena peralatan sekolah yang belum lengkap.
Jamal menargetkan bahwa pada bulan Juni atau Juli, tepat pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, peserta didik angkatan pertama di dua sekolah baru tersebut dapat menempati gedung sekolahnya.
“Bangunan dua SMP difungsikan tahun ini, saat PPDB bulan Juli. Sebelum tahun ajaran baru tahun depan, pengadaan meubeler itu, untuk kursi, mejanya baru bisa difungsikan,” ucapnya.
SMPN 51 berlokasi di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, sedangkan SMPN 50 berada di Jalan Soekarno Hatta, komplek Perumahan Damai Langgeng, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani.
Dengan pagu anggaran masing-masing sebesar Rp 5.941.974.784 dan Rp 6.418.245.790, kedua sekolah baru tersebut terdiri dari delapan hingga sepuluh ruang kelas, rumah penjaga sekolah, paving block, dan pagar. Disdik menjamin kesiapan ruang belajar pada tahun ajaran baru.