Massa yang tergabung dalam Forum Serikat Pekerja Transportasi Indonesia(F-SPTI) se-Kabupaten Kampar, Riau terdiri dari berbagai usia, mulai dari balita hinhga Lansia. Mereka menolak untuk bubar sebelum tuntutan dipenuhi.Â
Pagai betis dari aparat kepolisian sudah sejak tadi memblokade pintu masuk perusahaan sawit yang terletak di Jalan Rambutan, Pekanbaru itu. Jumlahnya hampir imbang dengan jumlah massa aksi yang melakukan unjuk rasa.Â
Sebuah mibil pick up sengaja dijejal masuk ke pagar pintu. Bagian belakang mobil itu dihadapkan ke dalam halaman Kantor PTPN V, sekaligus menggemakan pengeras suara dengan berbagai orasi.Â
Sejak tadi pagi hingga pukul 15.30 sore ini, halaman kantor PTPN V dikerumuni. Belum ada satupun yang beranjak. Sementara pintu kantor dijaga ketat. Tak dibolehkan satupun dari massa merapat.Â
Di tengah para orangtua berteriak lantang, para balita mereka dibiarkan bermain di halaman kantor PTPN V itu. “Kami belum tahu kapan pulamg,” kata Asri yang ketika itu bendekap anaknya. (cr1)Â
Â