BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tercoretnya Masjid Raya Nur Alam Pekanbaru oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), disesalkan oleh beberapa pihak. Bahkan menurut Tengku Zulmizan salah seorang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) pencoretan ini telah menghikangkan nilai sejarah melayu.
“Kita sangat menyayangkan, revitalisasi itu bahasa teknis saja, akan tetapi secara fisik hampir diruntuhkan dan diganti baru,” ujar Tengku Zulmizan kepada kru Bertuahpos.com, Kamis (20/4/2017).
Baca:Â Anas Aismana: Masjid Raya Dihancurkan? Sudah Pernah Dilaporkan Tapi Tidak Direspon
Bagi pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Riau ini, apa yang dilakukan tim revitalisasi telah menghilangkan nilai sejarah. “Masjid Raya merupakan saksi berdirinya Kota Pekanbaru. Seindah apapun dibuat sekarang tidak akan sama secara historis,” tutur Tengku Zulmizan.
Selin itu, Tengku Zulmizan juga mempertanyakan apa dasar pencoretan Masjid Raya Nur Alam sebagai situs cagarr budaya. “Apalagi Masjid ini dicoret sebagai situs budaya, apa dasarnya? Harus ada pertimbangannya,” tanyanya. (BPC9)