BERTUAHPOS.COM, SIAK – Ratusan warga suku Sakai Kecamatan Minas mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak untuk menggelar aksi damai, Rabu (4/3/15). Kedatangan mereka dipimpin langsung kepala suku Sakai, Badi, Bomo dan Motik dan disambut Kajari Siak Zainul Arifin didampingi Kasi Intel Robi Siregar.
Aksi damai yang dimulai pukul 10.30 WIB dikawal puluhan anggota Polres Siak dan Satpol PP yang dipimpin Kabag Ops Polres Siak Kompol Yudhi Palmi. Sebagian besar warga suku Sakai yang menggelar aksi adalah ibu-ibu yang membawa anak-anak dan makanan khas mereka. Dengan tertib, mereka mengikuti aksi, hingga Kajari Siak mengajak kepala suku dan beberapa perwakilan Sakai untuk berdialog di aula Kejari.
Safinar (cucu alm M Yusuf, salah seorang pemilik lahan di Desa Rantau Bertuah) di hadapan Kajari Siak menjelaskan, kedatangan ratusan warga suku Sakai untuk menjelaskan fakta sebenarnya terkait kasus sengketa lahan antara Ernawati dengan Andre alias Heri yang saat ini menunggu agenda penuntutan di Pengadilan Negeri Siak.
Safinar berharap, fakta persidangan dan fakta yang terjadi dilapangan dapat disampaikan Kajari Siak ke Kejaksaan Agung, sehingga putusan persidangan tidak direkayasa.
“Semua yang datang ke sini, asli suku Sakai, pemilik lahan di KM 41- KM 47 Desa Rantau Bertuah Kecamatan Minas seluas 800 hektare. Atuk-atuk kami mengakui lahan mereka hanya dijual kepada Andre alias Heri, tak ada ke yang lain. Setelah diolah menjadi kebun sawit, Pak Andre memperkerjakan kami semua di kebun itu. Bahkan, sebagian besar dari kami dibuatkan rumah,” kata Safinar.
“Kami orang Sakai tertib dan taat hukum, tapi kami tidak siap kalau perkara ini tidak adil dan tak sesuai fakta di persidangan. Kami siap kelapangan, untuk membuktikan fakta sebenarnya,” tegas Safinar. (Syawal)