BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang wanita remaja terlihat sedang terpejam dan mengeluarkan air mata saat mendengar pembacaan doa, dalam aksi menuntut kebebasan kaum perempuan, di samping gedung Gubernur Riau, Jumat (20/03/2015).
Tidak tahu persis apa yang menyebabkan wanita ini menagis hingga tubuhnya menggigil. Bersamaan dengan itu, kedua tangannya tetap saja menadah dengan kepala tertunduk. Sepintas wanita remaja yang mengenakan hijab putih itupun menjadi perhatian sebagian mata kamera wartawan.
Puluhan kaum hawa ini sengaja turun ke jalan samping kartor Gubernur Riau guna untuk menyuarakan rasa perhatian mereka terhadap tindakan diskriminasi terhadap kaum perempuan.
Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Noverianti, mengatakan bahwa rezim pemerintahan Joko Widodo telah menepas tanggungjawab untuk menjamin kebutuhan dasar publik berupa kesehatan dan keamanan. Sehingga tidak sedikit kaum perempuan menjadi sasaran tindakan kekerasan, kejahatan, dan mendapat tindakan yang tidak manusiawi.
“Pemerintah malah menyerahkan aset strategis kekayaan rakyat kepada korporasi asing penjajah, dan mengorbankan kesejahteraan rakyatnya,” ujarnya.
Akibat buruk penerapan sistem yang rusak dan gagal ini, tidak hanya menghasilkan kesengsaraan bagi kaum wanita di Indonesia. Dia menganggap kehacuran masa depan generasi adalah harga mahal yang harus ditanggung bangsa ini, bila tidak segera dilakukan perubahan yang fundamental. (melba)