BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masih tingginya nilai tukar dollar terhadap rupiah, mulai berimbas pada sektor sembako impor. Walau tidak berdampak terlalu signifikan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang, Mas Irba H Sulaiman kepada bertuahpos.com. “Memang ada kenaikan, tetapi kecil sekali,” ujarnya, Jumat (20/03/2015).
Kata Irba, masih tingginya nilai tukar dollar terhadap rupiah hanya berimbas pada komoditi kedelai dan tepung impor. Dengan kenaikan harga kisaran Rp 500 rupiah.
Irba mengatakan kedua komiditi ini memiliki pangsa pasar masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas. “Jadi tidak berdampak signifikan, apalagi pengrajin tempe pasti akan tetap pakai kedelai lokal, kalau mereka pakai hang impor ongkos produksi tidak termakan dengan harga jual,” sebutnya.
Irba menilai kondisi ini akan kembali stabil. Seiring dengan mulai menguatnya rupiah terhadap dollar.
Pantauan bertuahpos.com, harga kedelai seperti di Pasar Cik Puan masih Rp 11ribu hingga Rp 12ribu. Amri, seorang Pedagang mengaku harga tersebut sudah lama. “Harga lama bang, bukan karena dollar,” sebutnya. (riki)