BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU -Pertumbuhan kebutuhan pelanggan listrik untuk di Riau dan Kepri sudah melebihi batas. Atau di atas rata-rata yang sudah ditetapkan nasional, yaitu 6 sampai 9 persen.
Sementara permintaan kebutuhan listrik di Riau-Kepri mencapai 12 sampai 15 persen.‬ Hal ini diutarakan Nasri, Supervisor Humas PLN Riau Kepri, saat dijumpai bertuahpos.com, Senin (15/09/2014). “Itulah yang jadi kekhawatiran kita saat ini,” katanya.‬
‪Oleh sebab itu kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tenayan Raya nantinya diharapkan akan mampu menutupi kebutuhan listrik masyarakat Riau.
PLTU itu nantinya akan menampung daya sekitar 2×100 MW, dengan jalur Tenayan Raya, Pasir Putih dan Garuda Sakti. “Di area ini yang paling banyak bebannya,” tambah Nasri.‬
‪Namun karena masih terkendala persoalan pembebasan lahan, diperkirakan memakan waktu cukup lama dan terpaksa jalur tersebut dipindahkan.‬
‪”Terpaksa kita ambil jalur cepat yaitu, Tenayan Raya ke Teluk Lembu. Ada sekitar 27 tower. Itupun belum tuntas semua,” katanya. (melba)