BERTUAHPOS.COM (BPC), BAGANSIAPIAPI – Dikarenakan tidak adanya ketersediaan dana, hingga kini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil masih belum melakukan pengambilan hasil sampel pengujian air Sungai Rokan yang sebelumnya diujikan di Balai Kesehatan Provinsi Riau.
Pengujian sampel air Sungai Rokan sendiri merupakan tindak lanjut dari ditemukannya ribuan ekor ikan yang mati di pinggir Sungai Rokan, Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih beberapa waktu yang lalu, dimana dicurigai berasal dari limbah PKS milik Perusahaan Sawit Riau Makmur (SRM) yang berada di Kepenghuluan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih.Â
“Jadi itu terkait pencemaran sungai dan lainnya, kita bawa sampel ke Provinsi Riau melalui Balai Kesehatan, namun sampai sekarang kita belum bisa ambil sampel terkait dengan anggaran, karena bagaimanapun itu ada cost (biaya) yang harus dibayarkan,” ujar Suwandi, Kadis LH Rohil kepada Bertuahpos. Jum’at (15/9/2017).
Saat disinggung mengenai jumlah biaya yang diperlakukan untuk pengujian sampel tersebut, Suwandi berusaha mengelak untuk memberikan penjelasan tersebut.Â
“Itu anggarannya relatif, berdasarkan yang kita minta uji apakah COD atau BOD dan kita tidak bisa jawab itu berapanya,” tambahnya.Â
Adapun titik – titik yang menjadi tempat pengambilan sampel sendiri yaitu PKS Teluk Mega, PKS Pujud, PKS Simpang Kanan, PKS Rantau Bais dan beberapa PKS lainnya yang melalui aliran Sungai Rokan. (bpc12)