BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Puluhan warga terjaring razia KTP yang dilaksanakan tim yutisi di depan MTQ, Kamis (05/02/2015). Tim yang terdiri dari Satpol PP dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru itu menghentikan dan mendata puluhan pengendara sepeda motor yang melintas.
Dari pantauan bertuahpos.com, Satpol PP dibantu kepolisian menghentikan pengendara sepeda motor, serta bus umum dan Trans Metro Pekanbaru (TMP). Ada empat meja yang dipakai untuk mendata para pendatang dan warga yang tak punya KTP. Petugas Disdukcapil tampak kewalahan mendata penduduk yang tidak memiliki KTP atau KTP luar Pekanbaru. Sempat terjadi antrian pendataan masyarakat yang di razia.
Kepala Disdukcapil Pekanbaru, Baharudin saat dikonfirmasi di tempat razia, mengatakan razia ini untuk menertipkan administrasi masyarakat. Pasalnya kebanyakan masyarakat saat ini masih ada yang enggan membuat KTP.
“Ini bentuk tertib administrasi, kita ingin masyarakat di Pekanbaru tertib administrasi. Kebanyakan KTP-nya berasal dari luar Pekanbaru. Ada yang tidak punya KTP dan KTP mati,” katanya.
Bagi yang tidak punya KTP didenda Rp50 ribu, tapi kalau yang KTP luar Pekanbaru atau luar Provinsi Riau hanya diberikan peringatan saja. Denda yang dipungut langsung diserahkan ke kas daerah.
Bagi Baharudin masyarakat mesti membuat KTP, sebab itu juga memudahkan mereka dalam administrasi dan kehidupan sehari hari. Seperti buka rekening maupun yang lainnya.
“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tertib administrasi. Tidak sulit, tinggal datang ke UPTD nanti akan kita buat. Bagi pekerja yang punya KTP luar Pekanbaru, silahkan buat surat pindah dan lapor ke Kita tinggal diubah saja tempat tinggalnya,” katanya. (riki)