BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menargetkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas C selesai pembangunannya di tahun 2016. Sehingga tahun 2017 rumah sakit ini sudah bisa melayani masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara seremoni mulainya pembangunan rumah sakit dengan luas lahan 3 hektar tersebut. “Harapan kita 2017 rumah sakit ini sudah bisa melayani kesehatan masyarakat,” ujarnya, Kamis (26/03/2015).
Dijelaskan Firdaus, pemda hanya menganggarkan untuk pembangunan fisik saja. Sedangkan peralatan rummah sakit akan di tanggung APBN. “Jadi coba Diskes terus komunikasikan itu, apakah di anggarkan. Dan sebagai antisipasi akan kita anggarkan,” sebutnya.
Rumah sakit yang dibangun dengan konsep go green atau green hospital tersebut dibangun di eks Taman Kota Jalan Garuda Sakti dengan luas 3 hektar. “Greennya itu bukan hanya pemandangan atau warna catnya saja yang hijau. Tetapi pelayanannya juga mengutamakan keramah tamahan, landskip yang baik, dalam lingkungan yang bersih, sehat dan asri,” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir optimis pembangunan RSUD tersebut yang senilai Rp 125 milyar, rampung pada 2017. “Insya Allah, siap 2017,” tuturnya.
Di samping itu juga, Helda menyampaikan pembangunan RSUD ini untuk mewujudkan masyarakat kota Pekanbaru yang sehat fisik dan jiwa. “Dengan hadirnya RSUD ini kita berharap pelayanan kesehatan masyarakat bisa optimal,” sebutnya.
Dengan adanya RSUD tersebut, masyarakat Pekanbaru tidak perlu lagi berbondong-bondong mendatangi RSUD Arifin Ahmad yang sudah over kapasitas karena melayani seluruh pasien rujukan dari daerah di Riau.
RSUD yang berkonsep green hospital ini tidak hanya akan menjadi tempat merawat orang sakit, namun juga menjadi paru-paru Kota Pekanbaru dengan tanaman dan taman yang akan dibangun di sekitar lokasi tersebut.
Rumah sakit ini dikonsep untuk melayani pasien kelas III atau keluarga miskin dengan yang masuk dalam program layanan Jamkesda dan Jampersal dengan ketersediaan 80 tempat tidur. Meski untuk kelas III, namun tetap RSUD ini menyediakan pelayanan dan alat yang sterilisasinya berstandar Internasional. (riki)