BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN, Syamsurizal mengkritik Pemprov Riau terhadap musibah asap yang terjadi di Provinsi Riau saat ini. Sindiran itu dilontarkannya sesaat sebelum menyampaikan pandangan umum Fraksi PAN terhadap Ranperda APBD-P (Perubahan) 2019.
“2019 pecah rekor riau bebas asap. Padalah sudah tiga tahun masyarakat Riau menghirup udara segar. Tapi tahun ini asap muncul lagi,” ungkapnya.Â
Syamsurizal sengaja melontarkan sindiran itu sebelum dia membacakan pandangan umum Fraksi PAN atas Ranperda APBD-P. Menurut dia, apa yang dilontarkannya agar masalah Karhutla di Riau bisa ditangani serius oleh berbagai pihak.Â
Baca :Â Pemprov Riau Masih Setengah Hati Tangani Karhutla
“Jadi bukan hanya penanganan terhadap perorangan sebagai pelaku Karhutla tapi juga korporasi yang diduga juga terlibat dalam masalah asap ini,” sebutnya.Â
Sekedar informasi saja, Provinsi Riau masih sebagai daerah dengan penyumbang jumlah hotspot terbanyak di Sumatera. Berdasarkan laporan pantauan satelit yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Pekanbaru, dari 90 hotspot, sebanyak 41 diantaranya terhadap di Riau, dengan tingkat kepercayaan di atas 50%, hari ini, Senin, 26 Agustus 2019.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki menjelaskan, sebanyak 41 hotspot itu tersebar di lima darah di Riau. Daerah menyumbang hotspot terbanyak adalah Bengkalis dengan jumlah 14 titik, lalu Inhil 13 titik dan Kabupaten Pelalawan terpantau muncul sebanyak 10 titik.Â
“Kalau di Rohil dan Inhu, masing-masing terpantau ada dua titik panas yang muncul hari inu,” kata Marzuki.Â
Dia menambahkan, untuk hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 70% di Riau terdapat 27 titik yang disumbangkan tiga daerah. Yakni di Kabupaten Bengkalis ada 12 titik, Pelalawan lima da Inhil 10 titik. Titik panas ini diduga merupakan titik api di lahan yang terbakar.Â
Di Sumatera, selain di Riau ada beberapa daerah lain yang juga terpantau menyumbang hotspot hari ini. Diantaranya Sumsel dengan jumlah titik sebanyak 15 titik, Jambi dan Kepri masing-masing menyumbang sembilan titik, Babel lima titik dan Lampung empat titik.Â
Untuk kondisi cuaca pada pagi ini terpantau cerah berawan dengan potensi penurunan jarak pandang disebabkan oleh partikel kering sehingga menyebabkan udara kabur dan asap. Serta potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Inhil, Inhu, dan Kuansing.Â
Sedangkan pada siang hari nanti kondisi cuaca juga cerah berawan dengan potensi hujan ringan bersifat lokal di sebagian wilayah Bengkalis, Dumai, dan Inhil. Sedangkan pada sore-malam, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan tidak merata terjadi dihampir sebagian besar wilayah Riau. Lalu pada dini hari juga berpotensi hujan dengan intensitas ringan hanya di sebagian wilayah Rohil. (bpc3)