BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang pakar hukum, Muhammad Nurul Huda, mengatakan Gubernur Riau Syamsuar miskin ide atau gebrakan untuk menuntaskan permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pria yang tercatat sebagai salah seorang dosen ini mengatakan, hal tersebut disampaikannya melihat perginya Syamsuar ke Thailand ketimbang fokus untuk menyelesaikan permasalahan karhutla di Provinsi Riau.
“Jika ini benar (Gubernur Syamsuar ke Thailand), dulu saya bilang Gubri miskin ide terkait karhutla. Sekarang saya tambah lagi, Gubri miskin gebrakan tuntaskan karhutla,” tegasnya Rabu 11 September 2019.
Masih dikatakannya, seharusnya Gubernur Syamsuar bisa tetap di Riau untuk sama-sama menghirup kabut asap yang kini juga dirasakan masyarakat.
“Saya ingin Gubri jangan pergi-pergi dulu dari Riau, mari sama-sama merasakan kabut asap yang dihirup rakyat Riau. Cobalah Gubri berkantor di Pelalawan, dan bisa ambil tindakan cepat dan melihat langsung apa yang terjadi,” pungkasnya.
Sementara seperti yang diketahui, Gubernur Riau Syamsuar hari ini diketahui berangkat ke Thailand. Syamsuar diminta untuk menjadi anggota delegasi RI pada ragkaian pertemuan tingkat menteri IMTGT ke 25. Permohonan tersebut datang dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional. (bpc9)