BERTUAHPOS (PEKANBARU) –Â Upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menata tempat berjualan yang layak bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) terus di gesa. Seperti pasar pujasera Arifin Achmad yang selama ini terabaikan akan di kelola serius oleh pihak ketiga.
Upaya ini juga dilakukan Pemko untuk tetap bisa memperoleh nilai tambah dari pasar tersebut dan tidak menguras Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Pasar (Kadispas) Kota Pekanbaru, Sadri, Rabu (21/8/2013), Â membenarkan saat ini pembicaraan lanjutan terkait pasar Pujasera masih mencari kata sepakat.
“Beberapa waktu lalu memang sudah ada pertemuan dengan investor Jakarta. Dalam rapat tersebut di bicarakan pengembangan pasar Pujasera dengan dana pihak ketiga. Ada 3 altenatif penawaran kerjasama, pertama bagi hasil, kedua kontrak selama 10 th, dan ke tiga sistem sewa. Intinya Investor setuju bentuk kerjasama, semua tergantung pemko, apakaha mereka kelola kita terima royalti,” ungkap Sadri
Saat ini kita juga tengah lakukan proses pengukuran luas wilayah, agar di ketahui seberapa banyak penempatan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bisa di tampung di Pujasera.
“Di Pujasera ini nantinya juga akan di bangun berbagai macam kegiatan ekonomi, mulai dari permainan anak-anak, kuliner,dan banyak lagi kegiatan UMKM,” tandasnya.
Dalam hal ini Pemko juga perlu bantuan kerjasama dengan pihak Provinsi dan yang mana kini pihak kita sudah berkoordinasi “Tentunya harus ada campur tangan provinsi karena lahan tersebut milik provinsi, untuk memperpanjang masa pengelolaan lahan Pujasera yang berakhir tahun 2010 lalu,” katanya.(wan)