BERTUAHPOS.COM (BPC), SOLOK – Pemkab Solok, Sumatera Barat menargetkan jadi sentral produksi bawang merah, untuk penuhi kebutuhan bawang di Pulau Sumatera. Ini mengingat sokongan dari Pemprov Sumbar begitu kuat bagi daerah untuk mewujudkan itu.Â
Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin mengatakan, menjadikan Kabupaten Solok sebagai sentral produksi bawang bukan sesuatu yang mustahil. Apalagi setelah melihat dukungan dari berbagai pihak.Â
Dia mengatakan Pemkab Solok sudah bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), dalam bentuk sistem perdagangannya. Artinya, jika harga bawang turun maka Bulog siap menampung hasil panen bawang masyarakat.Â
“Selain mendapat dukungan dari Pemprov Sumbar, kami juga mendapatkan respon baik dari pihak kementerian. Target realisasinya 2017 ini,” ujarnya, Selasa (27/6/2017).Â
Program ini sejalan dengan rencana ketahanan pangan pemerintah pusat. Untuk merealisasikan itu, kata dia, Pemkab Solok sudah membentuk tim pertanian untuk melakukan survei titik strategis kebun bawang.Â
Yulfadri mengatakan, untuk mewujudkan 10 ribu hektar, sudah disediakan anggaran sebesar Rp 70 triliun. Anggaran itu akan dikucurkan kesetiap nagari (desa) dengan pengelolaannya melalui Badam Usaha Milik Nagari.Â
“Kami yakin ini akan bisa mengayomi petani bawang di daerah,” tambahnya.Â
“Untuk mendanpingi kelompok tani, maka akan di disrtibusikan tenaga pendidik untuk pelatihan dan penyuluhan, terutama di bidang teknologi, perlu dikembangkan untuk masyarakat,” ujar Yulfadri. (bpc3)