BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Bupati Siak, Syamsuar, memasang target dua besar pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Riau Mei mendatang. Target ini naik satu tingkat dari perolehan Siak pada POPDA Riau dua tahun lalu, juara III.
Selain memasang target, Syamsuar juga mengingatkan semua pengurus cabang olahraga untuk lebih serius melakukan pembinaan kepada para atlit. Biar saat ikut even mereka benar-benar bisa menyuguhkan hasil yang terbaik.
“Jangan sesekali main caplok. Ini tak baik untuk masa depan olahraga kita,†Syamsuar mengingatkan, saat akan membuka POPDA Kabupaten Siak di SportHall, Siak Sri Indrapura, Senin (28/3/2016). Helat ini akan berlangsung hingga 2 April mendatang.
Sebab bagi Syamsuar, olahraga tidak lagi sekedar kegiatan yang menyehatkan. Lebih dari itu, olahraga sudah masuk dalam tatanan sosial, pendidikan karakter dan perekat persatuan.
“Olaharga juga menjadi ajang mempertahankan eksistensi budaya dan prestise,†katanya.
Ketua Panitia POPDA Siak, Hendrisan, merinci bahwa ada 1.202 orang atlit dari 14 kecamatan yang ambil bagian. Mereka akan memperebutkan medali pada cabang olahraga bola volly, atletik, sepak bola, bulu tangkis, tenis meja, takraw dan pencak silat.
 “Ada 98 wasit yang akan mengawal pertandingan. Dan para atlit tadi dikawal oleh 164 official,†katanya.
Lebih jauh Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak ini merinci, bola volly bakal digelar di Siak Sport Hall. Atletik dan sepakbola di stadion utama Kampung Rempak, takraw di lapangan Balai Kayang, tenis meja di gedung mahratu, bulu tangkis di gor bulutangkis Suak Lanjut dan pencak silat di aula SMAN 1 Siak.
Hadir ketua DPRD Siak Indra Gunawan, kapolres Siak AKBP Ino Harianto, kepala Pengadilan Negeri Siak , Kepala kejaksaan Negeri Siak Zondri, Sekda kabupaten Siak Tengku Said Hamzah, ‎seluruh camat se Kabupaten Siak.
Selain itu tujuan kegiatan ini jelas syamsuar, untuk meningkatkan prestasi atlit daerah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kita berharap popda ini bisa meningkatkan prestasi atlit daerah ke jenjang Provinsi ataupun ‎nasional,”pungkasnya. (Ely/rls)