BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabid Dirbinmas Polda Riau AKBP Sugianto, pada saat kunjungan ke Kantor Gubernur Riau menjelaskan bahwa sejak awal tahun hingga saat ini, sudah ada sebanyak 43 oknum masyarakat yang ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Tersangkanya sudah ada yang ditetapkan,” kataya.
Dia menambahkan, aparat kepolisian sejauh ini tetap melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku yang terbukti terlibat dalam kasus itu. Kemudian memberikan kegiatan edukasi kepada masyarakat, dengan tujuan tingkat kepedulian masyarakat semakin tinggi.
Laporan dari aparat kepolisian ada sebanyak 300Â lebih lahan yang sudah terbakar di Riau. Angka ini berbeda dari yang disebutkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger sebelumnya, yakni ada sebanyak 1000 lebih lahan di Riau yang sudah terbakar.
Sepanjang tahun 2015, dari keseluruhan jumlah tersangka, ada pihak korporasi yang diproses ke meja hijau. Kelanjutannya hingga saat ini, memang masih menangkut kebakaran lahan yang mereka kelola.
“Terutama kebakaran yang dilakukan oleh kelompok-kelompoknya,” katanya.
Sejauh ini, sepanjang tahun 2016 aparat kepolisian belum menetapkan ada pihak korporasi yang melakukan tindakan kebakaran hutan dan lahan.
Sebelumnya, dari data terakhir yang tercatat di BPBD beberapa waktu lalu, lahan yang sudah habis terbakar di Riau sebanyak 760 hektar. Laporan data terakhir belum dirincikan secara pasti.
Sebagian besar lahan yang terbakar adalah lahan masyarakat dan lahan perusahaan, dengan luasan perbandingan hampir sama banyaknya. Dalam situasi seperti ini, meski semua pihak sama-sama komit untuk melakukan pencegahan dan pemadaman api, tetap saja masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tetap harus dapat perhatian khusus.
“Campur lahannya. Ada lahan masyarakat ada juga lahan perusahaan. Open akses. Semua komit kok untuk mengatasi masalah ini. Tidak hanya pemerintah bahkan masyarakat juga komit,” kata Edwar.
Hingga saat ini, BPBD baik kabupaten dan kota, ataupun BPBD Provinsi mempuyai anggota sebanyak 2.000 personil yang siap turun ke lokasi kebakaran. Edwar pastikan jumlah personil itu cukup. Mengingat upaya pemadaman dan pencegahan Karhutla juga dibantu oleh tim dari TNI, Polri dan anggota Manggala Agni.
Jikapun nantinya kondisi kebakaran hutan dan lahan di Riau sama persis seperti tahun-tahun sebelumnya, dia menegaskan bahwa personil yang tersedia, cukup menangani kasus ini.
“Kalau personil sudah ada 2.000 personil. Ini gabungan dengan kabupaten/kota. Personil sebanyak itu kita yakin cukup. Kita berharap tidak seperti tahun sebelumnya. Kami minta Provinsi tetangga juga tanggap cepat seperti kita,” sambungnya.
Penulis: Melba