BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Tingginya intensitas curah hujan sepanjang Kamis-Jumat (5-6/4/ 2018), mengguyur Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, menyebabkan ruas jalan penghubung Jorong Bulu Kasok, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, menuju Pangkalan Kapeh, Kabupaten Kampar, Propvnsi Riau, putus.Â
Meterial tanah diruas Jalan Bulu Kasok-Pangkalan Kapeh, di Jorong Bulu Kasok tergerus bersama derasnya aliran air. Akibatnya, jalan air sedalam 1 meter membela badan jalan dan tidak bisa dilewati kenderaan roda empat.Â
“Memang air yang mengalir dari bukit dipinggir jalan cukup besar sehingga mengalir melewati badan jalan. Akibatnya, material tanah jalan terbawa derasnya arus hingga membela badan jalan sedalam 1 meter,” sebut Kepala BPBD Lima Puluh Kota, H.Jhoni Amatir didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rahmadinol, Jumat (6/4/2018) kepada wartawan.
Selain memutus arus transportasi kenderaan roda empat, hujan deras juga menyebabkan Batang Kasok, meluap dan menggenangi halaman SD Negeri 9 dan SMP Negeri 4 Harau. Meski genangan air mencapai 50 centi meter menggenangi halaman sekolah, tetapi tidak mengganggu proses belajar mengajar di dua sekolah itu.
“Untuk jalan penghubung Bulu Kasok dan Pangkalan Kapeh, Riau perlu diberi gorong-gorong saluran air yang melintasi jalan. Kemudian terkait luapan Batang Kasok, perlu dilakukan normalisasi sungai, agar banjir dan luapan air ketika hujan tidak terus terjadi,” tambah Rahmadinol, usai mendatangi lokasi.Â
Memang akibat sedimentasi membuat Batang Kasok mendangkal. Sehingga saat hujan datang dengan curah tinggi membuat Batang Kasok tidak bisa menampung debit air dengan jumlah besar. Air yang berada di Batang Kasok tidak sepenuhnya mengalir kemuara di Batang Sinamar. (bpc15)