BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pergelaran Riau Expo 2015 kali ini sepertinya hanya untuk kalangan ekslusif saja. Ratusan stand dari pemerintah kabupaten / kota dan perusahaan besar lainnya seperti RAPP yang tampil. Sementara untuk unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah, justru tidak mendapat bagian.
Terlepas dari alasan bencana kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru, Riau. Bisa dipastikan keterlibatan para pelaku usaha kecil tidak mendapat tempat dalam pergelaran tahunan Pemerintah Provinsi Riau, yang digelar di SKA Co Ex.
“Kehadiran Riau Expo tahun ini memang terkesan mewah, artinya makin sedikit peluang bagi produk-produk andalan Riau terutama dari pengusaha kecil untuk ikut andil di dalamnya,” ujar Dinas salah seorang pengunjung yang hadir dalam acara pembukan Riau Expo 2015, Senin malam (26/10/2015).
Dia juga melihat produk yang dipamerkan dalam pergelaran itu adalah property mewah. Kesan itu nampaknya sengaja ditonjolkan. Jika pun target pemerintah untuk menggaet investasi sebesar-besarnya, bukan berarti mengabaikan UMKM dan unit usaha kecil lainnya yang harusnya menjadi target promosi pemerintah.
“Lihatlah stand2 yang tampil, selain pemerintah daerah adalah perushahaan besar seperti RAPP dan lainnya. Riau Expo kali ini dipatiskan menutup kesempatan usaha kecil lainnya,” ujarnya kepada bertuahpos.com.
Pendapat serupa juga dirasakan Toni, yang juga mengambil kesempatan untuk berkunjung ke Riau Expo bersama keluarganya. Menurutnya, pergelaran ini adalah peluang bagi unit usaha kecil untuk mendongkrak omset di tengah keterpurukan ekonomi Riau.
“Tapi itu tidak dilakukan. BPMPD Riau malah memberikan kesempatan untuk perusahaan besar yang memamerkan produknya. Apa gunanya. Rata-rata produk yang dijual untuk kelas ekonomi keatas,” kata Toni. Dalam situasi ekonomi seperti ini, hilanglah kesempatan para usaha kecil untuk tampil bangga dengan produk andalannya.
Kepala Badan Penanaman Modan dan Promosi Daerah (BMPD) Provinsi Riau, Ismail Fauzi, yang juga ditunjuk sebagai ketua panitia berkilah, pergelaran Riau Expo kali ini dilaksanakan di indor dengan alasan kabut asap. “Kami dapat respon baik kok, dari UMKM yang tampil,” ujarnya. (Melba)