BERTUAHPOS.COM (BPC), TANAH DATAR,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Batusangkar diobok-obok satuan Polres Tanah Datar, Kamis (31/03/16) siang. Razia mendadak tersebut, cukup membuat heboh penghuni lapas.
Razia dalam rangka sterilisasi maraknya peredaran narkoba yang belakangan ini di isukan dikendalikan dalam lapas, membuat tim gabungan pekat Tanah Datar ini menjadikan lapas Batusangkar menjadi target operasi, tidak terkecuali blok tahanan wanita pun menjadi sasaran.
Dalam razia itu, petugas tidak menemukan barang barang yang berhubungan dengan narkoba atau pun bahan bahan lainnya yang bisa membahayakan sesama penghuni lapas.
Namun, petugas tetap melakukan razia secara merata di setiap pojok blok napi, meliputi barang bawaan, pakaian napi, meliputi barang bawaan, perabotan dalam ruang tahanan, tidak ketinggalan juga mengeladah badan para penghuni lapas.
“Hasilnya memang nihil, tapi kami tetap melanjutkan razia ini agar kondisi benar benar kondusif, dari pemeriksaan ruang tahanan narapidana perempuan, juga tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang,†lontar Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi yang didampingi Kasat Narkoba Polres Tanah Datar AKP. Alyusri, Kasat Reskrim AKP Wahyudi, Kasat Intel AKP Sumardi serta Kalapas Kelas II B Batusangkar Suroto dan beberapa anggota organisasi masyarakat anti narkoba.
Dalam razia yang dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB ini ucap Hanafi, pihaknya menerjunkan semua unit satuan yang ada. Katanya, satu per satu sekitar 84 orang penghuni lapas digeledah satu persatu.
“Pihak lapas juga mengapresiasikan razia ini, buktinya razia juga dibantu para sipir lapas diawali dengan menggeledah barang bawaan yang melekat pada anggota badan. Sebelum diminta keluar dari ruang tahanan satu per satu, pakaian penghuni diperiksa. Meliputi baju, celana, hingga dompet yang dibawa,” kata Kapolres.
Terpisah, Kepala Lapas Kelas II Batusangkar, Suroto menyatakan hasil razia yang dikumpulkan kali ini tidak ditemukan barang barang yang mencurigakan atau diduga narkoba. Namun benda benda yang memiliki unsur membahayakan tetap disita petugas.
“Sementara untuk narapidana perempuan yang juga tetap aman tanpa adanya barang mencurigakan,” ujar Suroto.
Penulis: Doy