BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Polemik yang sering terjadi di lingkungan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Pekanbaru, menjadi perhatian semua pihak. Salah satunya Saiman Pakpahan, seorang pengamat kebijakan publik yang ada di Kota Pekanbaru.
Kepada bertuahpos.com, Jumat (21/7/2017), Saiman Pakpahan secara tegas mengatakan untuk meminta pemerintah Kota Pekanbaru melakukan intervensi terhadap RSAB Pekanbaru.
Saiman menjelaskan, hal ini dikarenakan kesehatan merupakan kebutuhan dasar rakyat atau masyarakat. Kebutuhan ini bisa didapatkan dengan difasilitasi negara. Fungsi negara sebagai fasilitator, salah satunya ialah harus menyediakan tempatnya untuk masayarakat. Dimana pilihannya ada negeri dan swasta.
“Ketika ada persoalan di rumah sakit swasta dalam hal ini RSAB, artinya ada persoalan yang menyangkut dengan masyarakat, jika ada kecenderungannya RSAB memberikan ketidaknyamanan buat masyarakat, maka harus ada intervensi dari pemerintah terhadap RSAB,” tegas Saiman Pakpahan.
Baca:Â Helda: Kita Akan Telusuri Perihal Keharusan Membeli Obat di Rumah Sakit Awal Bros
Saiman juga menjelaskan, seharusnya persoalan RSAB tidak terjadi apabila pihak RSAB melakukan koordinasi dengan pemerintah, terutama dalam hal memberikan pelayanan.
Menurut Saiman, RSAB bisa menjadi ‘monster’ jika tidak mendapat intervensi dari pemerintah. “Tidak ada intervensi, maka RSAB akan menjadi monster, siap memangsa rakyat kecil dan akhirnya rakyat kecil dilarang sakit,” tutur Saiman.
Diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya, salah seorang pasien non BPJS mengeluh dengan kebijakan yang dibuat RSAB Pekanbaru. Dimana, dirinya harus dipaksa untuk membeli obat di apotek RSAB Pekanbaru. (bpc9)