BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Senin (28/12/2015), harga cabe merah asal Bukit Tinggi di Pekanbaru mulai alami penurunan. Hal ini diperkirakan ada pengaruh dari panen raya yang dilakukan kelompok tani Pemuda Mandiri, Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada kru bertuahpos.com. “Turunnya harga cabe merah ini juga bisa jadi pengaruh panen raya yang dilakukan belum lama ini,” katanya di ruang kerja, Senin (28/12/2015).
Irba menyebutkan dengan adanya panen raya tersebut membuat distributor tidak berani spekulasi harga. Sebab jika dipaksa melakukan penimbunan atau menaikkan harga, maka pemerintah daerah bisa langsung membeli seluruh cabe merah yang di panen raya dengan harga sentra.
 “Panen cabe merahnya sampai 2 ton. Berarti kalau cabe merah masih naik, kita tinggal intervensi, membanjiri cabe di pasaran untuk stabilkan harga. Yang kasihankan nanti pedagang juga, makanya kita berharap jangan melakukan penimbunan,” sebutnya.
Melihat trennya saat ini, Irba memperkirakan harga cabe tidak akan sampai seperti akhir tahun 2014 yang harga cabe merah sempat menyentuh Rp 100 ribu per kg. “Perkiraan kita. Harga cabe merah ini masih akan terus turun. Tetapi memang perlahan, seperti kenaikan harganya yang juga merangkak, tidak langsung melejit,†kata Irba.
Dari hasil pantauan pihaknya, jelang akhir tahun harga-harga di pasaran selain beras dan ayam potong, cenderung turun. Ayam potong naik Rp 24 ribu dari harga sebelumnya Rp 22 ribu. Sedangkan cabe merah Rp 56 ribu turun dari harga Rp 58 ribuper kg. Sedangkan untuk cabe merah asal Jawa dan Medan saat ini Rp 48 ribu per kg.
Lalu Bawang Merah Rp 34 ribu per kg, Bawang Putih Rp 24 ribu per kg, cabe rawit Rp 46 ribu per kg, dan telur ayam ras masih 1.500 per butir. Sedangkan beras jenis Ramos Rp 13.500 per kg, Pandan Wangi Rp 13.500 per kg, Mundam Rp 13 ribu per kg, Topi Koki Rp 11.500 per kg, dan Palembang Rp 11.500 per kg.
Seperti diketahui, pada Sabtu (26/12/2015), Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT menghadiri panen raya cabe merah bersama kelompok tani Pemuda Mandiri, kelurahan Muara Fajar.
Dirinya berharap panen ini bisa menaikkan citra kota Pekanbaru disektor Pertanian dalam budi daya cabe merah. “Kita berharap kota Pekanbaru menjadi sentra produsen cabe merah, sehingga kita tidak lagi tergantung pada pasokan daerah lain,” katanya.
Hanya saja menurut Firdaus MT, promosi terkait potensi Pekanbaru menjadi sentra budi daya cabe merah kurang promosi. “Kita juga berharap kepada lapisan masyarakat untuk bersama sama mempromosikan adanya produksi cabe merah dan komoditi sayuran di kota Pekanbaru,” katanya. (Riki)