BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Melalui Syukuran Panen Menunjutkan Bukti keseriusan Petani dan Pemerintah dalam mengembangkan pertanian padi untuk menjadikan Kuala Kampar sebagai lumbung padi menuju suasembada pangan.
Â
Bupati Pelalawan HM Harris beserta rombongan dan Kementerian Pertanian dan Holtikultura RI ikut serta lakukan panen raya padi, seluas 6.200 hektar di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar menuju Suasembada Pangan, Rabu (11/02/2015)
Â
Pada kesempatan panen raya, Bupati Pelalawan  menyerahkan tiga unit Handtraktor untuk kelompok tani desa Teluk Bakau dan menyerahkan 10  unit sepeda motor megapro untuk operasional BPD dan LPM sekecamatan Kuala kampar Desa Teluk Bakau. Harris mengharap masyarakat untuk tidak berpikir untuk mengalih pungsikan lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit.
Â
“Iya, saya mengharapkan masyarakat untuk tidak mengalih pungsikan lahan pertanian menjadi perkebunan, masyarakat jangan begitu percaya terhadap asumsi dengan hasil banyaknya hasil  perkebunan kelapa Sawit karena perbandingan hasil produksi satu hektar sawah dan satu hektar kebun kelapa sawit, maka hasil panen padi sawah jauh memadai dari hasil panen kelapa sawit. Disamping itu biaya operasional yang dikeluarkan petani persawahan lebih sedikit dari biaya operasional kebun kelapa sawit. Kira-kira perbandingannya 70 hingga 30 persen,” katanya.
Â
Sementara Staf Ahli Kementerian Pertanian RI Mukti Sarjono, memberi juga menyambut baik terhadap Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan masyarakat atas konsennya meningkatkan hasil pertanian khususnya  tanaman padi. Disamping menambah areal sawah baru dan meningkatkan peralatan pertanian yang canggih.Â
Â
“Untuk itu, saya memberikan aplus yang besar atas besarnya perhatian Pemerintah, terutama mengangarkan biaya untuk membeli 4 unit eskavator yang diserahkan kepada masyarakat untuk membuat persawahan baru,”ungkapnya.Â
Â
Di tempat yang sama Kadis Pertanian Tanaman Pangan Ir.Syahfalelfi Msi, mengatakan sesuai hasil validasi lahan buku sawah adalah seluas 7.643 hektar yang terdiri antara lain sawah pasang surut 5.991 hektar, sawah tadah hujan 1.577 hektar, sawa irigasi 75 hektar, dari areal tersebut baru dimanfaatkan dengan optimal 6.200 hektar.
Â
“Dari luasan sawah tersebut sebagian besar indeks pertanaman baru sekali setahun IP 100 dan seluas 120 hektar sudah bisa IP 200 yakitu 75 hektar didesa Betung Kecamatan Pangkalan Kuras, 25 hektar desa Petodaan dan 20 hektar di desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti. Khususnya di desa Teluk Bakau Kecamatan Kuala Kampar mempunyai sawah seluas 396 hektar,” ujarnya.
Â
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD Pelalawan, staff  Ahli Kementerian Pertanian dan Holtikultura, Mukti Sarjono, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Hasudungan Sinaga Sik.M.Hum, Kepala BPPT Riau Masganti, serta sejumlah Kepala Dinas dan Badan lingkungan Setdakab Pelalawan. (maulana)