BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Selain menyerahkan bantuan 4 unit eskavator untuk masyarakat Kecamatan Kuala Kampar. Bupati Pelalawan M Haris menyempatkan dirinya meninjau poroyek pembangunan turap dermaga bongkar muat barang di desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar.
Â
Proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 ini menelan anggaran mencapai 4 miliar lebih, dan kini telah rampung 100 pesen dikerjakan pihak ketiga. Disamping meninjau proyek bupati juga menyempatkan diri untuk mendengar masukan yang diberikan warga Sokoi.
Â
Informasi yang berhasil dihimpun dari Ir.Hasan Tua Tanjung MT selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Rabu (11/02/2015).Â
Â
Dikatakan Hasan Tua, peninjauan proyek tersebut adalah guna melihat dan memastikan proyek tersebut telah rampung dikerjakan pihak ketiga, kegiatan lapangan ini juga dimaksudkan untuk merancang agenda kegiatan proyek pembangunan dermaga bongkar muat barang.
Â
“iya, Bupati meninjau proyek pembangunan turap dermaga tersebut guna memastikan proyek itu selesai dikerjakan pihak ketiga, pada kesempatan tersebut juga dimaksudkan untuk merancang agenda kegiatan proyek pembangunan dermaga bongkar muat barang dilokasi yang sama. Direncanakan pada tahun 2015 ini pengerjaan proyek dermaga ini akan dimulai,” ungkap Hasan Tua.
Â
Seraya  melanjutkan, mengenai besarnya anggaran yang terpakai untuk agenda proyek dermaga itu akan mencapai miliyaran rupiah. Sementara angka pastinya lanjut Hasan Tua, belum diketuhui secara pasti rinciannya karena masih dilakukan kajian-kajian mendalam. Namun yang jelas proyek tersebut dikerjakan dengan sistem mutiyears.
Â
“Yang jelas, seiring terbukanya jalan lintas bono dan akan dibukanya pelabuhan internasional, maka keberadaan dermaga ini  nantinya akan menjadi penopang pelabuhan internasional tersebut, khususnya pelabuhan muat bongkar barang, “ujar Hasan Tua.
Â
Menurut Bupati Harris, dalam kesempatan kunjungan kerja kelapangan, banyak hal-hal yang perlu dilakukan dan diambil paedanya, semisal melakukan tatap muka dengan masyarakat. Tatap muka  tersebut dilakukan guna mencari masukan-masukan dari masyarakat, sehingga kebijakan yang dilakukan pemerintah betul-betul berpihak kepada masyarakat.
Â
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Zainal Abidin (50), warga Sokoi. Dia meminta pemerintah pelalawan merealisasikan proyek seminisasi jalan lingkungan desa sepanjang 1 kilo meter, karena sejauh ini kondisi jalan lingkungan masih sangat memperihatikan.Â
Â
Terhadap usulan yang disampaikan Zainal Abidin, Haris mengungkapkan persolan semenisasi yang diusulkan akan direalisasikan pada tahun ini, hanya saja usulan tersebut harus dibuatkan proposalnya.
Â
Â
“Saya minta kepala desa secepatnya membuat proposal dan mengajukan kepada pemerintah,” ujar Harris. (maulana)