BERTUAHPOS.COM, BANGKINANG – Aksi jahit mulut yang dilakukan oleh mahasiswa Kampar terus berlanjut hingga saat ini, Kamis (30/10/2014). Aksi ini dipicu sebagai bentuk protes mereka terhadap dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer.
Berdasarkan informasi dari Anton, salah seorang mahasiswa, ia bersama mahasiswa lainnya berangkat dari Pekanbaru mengunakan bus menuju ke Jakarta untuk melaporkan kasus dugaan korupsi Bupati Kampar.
Anton kepada wartawan, Rabu (29/10/2014) malam dalam pesan singkatnya, menyampaikan kondisi dua mahasiswa yang melakukan aksi jahit mulut dalam kondisi lemah dan sudah mau meninggalkan Provinsi Sumatera Selatan (Palembang) menuju Lampung.
“Asslmkum, informasi terbaru, kami sudah mau meninggalkan Sumsel dan mau masuk ke Lampung. Konidi kami semakin melemah, doakan kami masyarakat Kampar agar kuat sampai ke tujuan, Allah Akbar,” ujarnya.
Lima mahasiswa ini berangkat ke Jakarta untuk melaporkan sejumlah dugaan korupsi yang dilakukan oleh Jefry Noer seperti perjalanan ke luar negeri, baju koko, pelatihan P4s Kubang Jaya dan lain-lainnya.
Mereka berangkat ke Jakarta sebanyak lima orang dan yang melakukan aksi jahit mulut yaitu empat orang. Mereka akan melaporkan kasus dugaan korupsi ini ke KPK, Mabes Polri dan Presiden Jokowi.(rif)