Dipaparkan Fadlah Sulaiman, Ketua Riau Tourism Board (RTB) kepada bertuahpos.com mengatakan, “Kondisi Taman Labuai seharusnya jangan dibiarkan terbengkalai seperti sekarang. Karena taman itu berpotensi untuk dijadikan tempat kuliner nusantara.”
Potensi itu dilihat dari banyaknya masyarakat Pekanbaru yang berkunjung disana pada malam hari untuk mencari makanan. Selain itu letaknya juga strategis di tengah kota, memang lebih layak dimanfaatkan untuk wisata kuliner.
“Malam hari banyak pengunjung ke sana. Sebaiknya potensi itu kita gunakan untuk wisata kuliner sehingga akan semakin banyak orang yang datang teramsuk wisatwan nantunya,” terang Fadlah, Kamis (30/10/2014).
Dijelaskannya, Taman Labuai hanya butuh penataan sedikut lagi. Termasuk menambah variasi menu-menu kuliner.
Namun keberadaan Taman Labuai Purna MTQ sebagai sentra kuliner dikabarka tidak memberi kontribusi apapun bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dalam 5 tahun terakhir ini.
Â
Bahkan total hutang pengelola mencapai Rp450 juta. Piutang ini sudah menjadi temuan BPK pada tahun 2012. Dilansir dari pekanbaru.go.id, Walikota Pekanbaru Firdaus,MT, tampaknya tidak mau berspekulasi lagi terhadap Taman Labuai ini di masa datang. Diputuskan untuk menarik Taman Labuai dari pengelola dan dikembalikan fungsinya sebagai jalan umum. (yogi)