BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tindakan Operasi Tangkap Tangang terhadap sejumlah pejabat dan aparatur supil negara di Jakarta terhadap tindakan pungutan liar, beberapa waktu lalu kembali mencoreng cinta pemerintah, yang katanya akan memperbaiki mental pejabat salam revolusi mental yang selama ini didengungkan Presiden Joko Widodo.
Sikap mawas diri itu juga ditunjukan oleh Pemprov Riau. Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi serta merta meminta masyarakat ikut terlibat dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja pelayan pemerintah dari tindakan punguta liar atau Pungli.
“Masyarakat tolong laporkan jika ditemukan praktek Pungli di Pemprov Riau,” ujarnya.
Meski pada dasarnya pemerintah punya prosedur sendiri dalam mendak pejabat dan aparatur sipil negara dalam mengatasi masalah ini. Namun tetap saja, dia mengakui Pemprov Riau sering lalai dalam melakukan pengawasan.
Peran aktif dari masyarakat diharapkan. Supaya praktek pelayanan yang tidak terpuji ini bisa ditanggulangi. Masyarakat diminta berani untuk bertindak dan melaporkan dalam rangka membongkar praktek tersebut denagan tujuan terciptanya sistem layanan pemerintah yang bersih.
Sebenarnya, Pemprov Riau hanya tidak ingin upaya perbaikan pelayanan dengan menggaungkan sisten IT tercoreng dengan praktek-praktek seperti ini. Sebab itu lula butuh pengawasan serius dengan melibatkan masyarakat.
“Laporan itu bisa masyarakat manfaatkan pada unit pelaporan yang sudah tersedia disetiap SKPD. Termasuk pada unit disiplin. Tindakan pemecatab bisa saja dilakukan jika tindakan Pungli yang mereka lakukan sangat fatal,” katanya.
Penulis: Melba