BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Masyarakat Gaung Anak Serka (GAS) mengaku kecewa dengan harga kelapa yang tidak sesuai dengan kebutuhan pokok sehari-hari. Hal ini semakin mempersulit masyarakat dengan kenaikan tarif BBM oleh pemerintah.
“Harga perkilo sekarang 1450,”ujar Usman salah seorang penjual kelapa, Rabu (19/11/14).
Harga komoditas kelapa di Kecamatan GAS masih berkisar di harga Rp 1450 perkilonya, sedangkan untuk harga perbijinya Rp 1400, kondisi ini sangat jauh dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 2 ribu lebih perbiji/kilo.
“Salah satu contohnya biaya minyak untuk pergi ngantar kelapa ini jelas bertambah, sedangkan harga kelapa menurun terus,” keluhnya
Satu-satunya peluang masyarakat yakni berharap pada kepada pemerintah daerah agar memperhatikan harga komoditi ini. Sebelumnya, Bupati HM Wardan sempat mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjadikan kelapa sebagai komoditi primadona Inhil. (ezy)