BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai was-was akan pasokan sembako dari Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya akibat musim penghujan membuat beberapa titik yang menghubung antara dua provinsi tersebut longsor.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Masirba H Sulaiman. “Memang untuk pasokan sembako Pekanbaru rawan. Karena kita bergantung sembako terutama dari hasil pertanian dari Sumbar, Sumbar, dan Lintas Timur seperti Jambi, Lampung, Palembang, dan Jawa,” katanya, Senin (05/12/2016).
Apalagi mengingat akhir tahun, tingkat kebutuhan masyarakat relatif tinggi. “Kalau pasukan berkurang, otomatis hukum pasar. Pasokan berkurang tetapi kebutuhan bertambah harga-harga jadi mahal,” sebutnya.
Meski begitu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disperindag Pemprov Riau. “Kita juga sudah koordinasi dengan Pemprov Riau, hasilnya akan ada kerjasama lintas daerah. Nanti provinsi yang sentra-sentra seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya akan memprioritaskan Riau khususnya Pekanbaru,” jelasnya.
Hanya saja tentang kerjasama lintas provinsi tersebut masih akan dikaji terlebih dahulu. “Ada disiapkan naskah kerjasama terlebih dahulu. Selain kerjasama dengan sentra juga dibicarakan dalam draftnya nanti tentang subsidi transportasi. Itu agar nanti harga sembako yang dari sentra sampai ke Pekanbaru harganya tidak naik,” katanya.
Tentang rawan longsor di Sumbar, kata Irba sudah ada jaminan dari PU Bina Marga akan siap sedia melakukan pemulihan. “Jadi kalau ada longsor, otomatis SKPD akan melakukan pemulihan,” terangnya.
Penulis: Riki