BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Dengan tujuan menumbuhkan kreativitas dalam inovasi menu-menu makanan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau menggelar Lomba Cipta Menu. Lomba ini adalah untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menciptakan menu makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), yang berbasis sumber daya lokal.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Inhil yang diwakili Staf ahli Bupati Bidang Pembangunan H Sar’I dalam pembukaan Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman ( B2SA ) yang dilaksanakan oleh BP2KP bekerjasama dengan TP. PKK Kab. Inhil.Kegiatan dilaksanakan di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan. Rabu (28/5/14).
Sudah sejak zaman dahulu kala, makanan pokok penduduk Indonesia pada umumnya adalah beras. Beberapa daerah yang dahulu makanan pokoknya non beras, seperti sagu di Maluku, jagung di Madura, gaplek (ubikayu) di Kabupaten Gunung Kidul, sekarang sudah bergeser ke beras dengan salah satu alasannya adalah status sosialnya meningkat.
“Namun, terjadinya pergeseran makanan pokok penduduk di beberapa daerah tersebut, ternyata telah menyebabkan meningkatnya beban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan beras penduduk secara nasional, yang seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk beban tersebut meningkat dari tahun ketahun,†sebut Sar’I.
Untuk daerah Propinsi Riau, baru dapat memenuhi sekitar 51 % jumlah kebutuhan konsumsi beras penduduk Riau.
“Sedangkan untuk Kabupaten Indragiri Hilir, data terakhir tahun 2012 menunjukkan bahwa kebutuhan konsumsi beras 74.458,11 ton dan produksi beras 72.918 ton, sehingga masih kekurangan beras sebanyak 1.539,78 ton,†paparnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Masalah beban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras ini merupakan salah satu alasan perlunya penganekaragaman konsumsi pangan, khususnya sumber karbohidrat.
“Potensi produksi pangan sumber karbohidrat non beras di Kabupaten Indragiri Hilir sangat besar dan beragam, misalnya ubi kayu, ubi jalar, jagung, sagu, talas, sukundan lain-lain, yang kesemuanya itu tersedia dapat dikembangkan di daerah kita ini,†imbuhnya. (Adv/Pemkab/ezy).