BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Pada monitoring harga kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, ditemukan harga Cabe merah sudah melonjak mencapai Rp 40-42 ribu perkilogram.
Tentu saja harga itu jauh melebihi dari harga sebelumnya pada Mei lalu berkisar antara Rp 28 ribu. Naiknya harga kebutuhan dapur seperti cabe merah tentu saja akibat hukum pasar, dimana permintaan tinggi dengan ketersediaan barang pas-pasan maka harga bakal naik.
Monitoring harga yang dilakukan Kapolres Limapuluh Kota AKBP, Tri Wahyudi, bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, mengakui harga kebutuhan dapur seminggu ramadan dan menjelang lebaran diperkirakan mengalami kenaikan.
“Kita tanya kepada para pedagang harga kebutuhan pokok, dan memang harga cabe merah mengalami lonjakan harga dimana perkilogramnya dijual Rp 40-42 ribu,” tutur Kapolres Tri Wahyudi kepada awak media.
Belum lagi, harga gula, beras serta sembilan bahan pokok (sembako) lainnya. “Kami masih telusuri, apakah ada permainan kartel dalam kenaikan harga sembako ini, atau tidak,” terang Kapolres dan Kadis Koperindag Limapuluh Kota, Yunire Yunirman.
Ditegaskan Tri Wahyudi, sesuai Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, pihaknya komit melakukan monitoring dan lajur pendistribusian sembako.
Menurut Yunire Yunirman, lonjakan harga kebutuhan pokok di hari ke-5 Ramadhan Senin (22/06/2015) kemarin, rata-rata berkisar 40-50 persen. Imbas kenaikan harga pasar, sejumlah pedagang ayam potong mengaku dagangannya tak laku.
“Memang harga daging Ayam juga ikut naik, dengan harga sedikit naik tentu saja masyarakat sedikit yang membeli dan jelas saja pedagang ayam lesu tidak ada jual beli. Semua jenis kebutuhan pokok dan draft harganya, tengah dirangkum. Kondisi ini, akan tetap dipantau hingga H-7 lebaran,” jelas Yunire.
Untuk harga Beras solok dipasaran biasa dijual Rp 12 ribu perkilogram, kini harga naik mencapai Rp 16 ribu. Beitu juga gula pasir dari Rp 13 ribu naik menjadi Rp 14-15 ribu perkilogram. (khatik)