BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Â Melatih siswa agar mampu bersaing di dunia wirausaha. SMKN 3 punya cara khusus untuk menerapkan hal tersebut, jika biasanya setiap kantin sekolah berisi penjaga kantin yang menjajakan berbagai menu makanan dan minuman.
Berbeda halnya dengan kantin sekolah SMKN 3 Pekanbaru. Pasalnya kantin yang biasa di sebut Nilam Sari Cafe  ini diberdayakan langsung oleh para siswa. Artinya baik pembeli atau penjual semua dilakukan oleh siswa.
Bagian Kesiswaan Mery mengatakan konsep sepertni ini telah lama diterapkan gunanya untuk melatih para siswa berwira usaha dan konsep seperti ini sudah masuk pada daftar kurikulum SMKN3 Pekanbaru.
“Nama kurikulumnya Teknopak dan ini masuk dalam pemebelajaran siswa sebagai mata pelajaran kewirausahaan,†kata Mery Jumat (11/3/2016)
Proses pengelolaan kantin ini sama seperti kelas yaitu mengggunakan siste piket. Sehingga setap harinya akan ada penjaga kantin yang berbeda sesuai dengan jadwal piketnya. Lalu untuk menu makanan yang di sediakan juga berfariasi sebab, menu makanan dan minuman yang di jual para siswa sebenarnya adalah hasil dari kelas memasak (praktek) para siswa jurusan Tata boga dan Pastry.
“Makanan yang dijual tersebut sebenarnya adalah hasil prakteknya anak anak Tata Boga dan Pastry, makanan berat seperti sate, soto, nasi dan sayuran itu prakteknya anak tata boga sedangkan untuk kue kue dan tart itu prakteknya anak pastry,†tambah Mery.
Meskipun demikian semua tugas para siswa tetap dibawah arahan guru pemandu yang memantau hasil praktek siswa yang layak  untuk di pasarkan.
“Kita mengajarkan siswa berwirausaha, sehingga bahan praktek memasak selanjutnya akan dibeli dari hasil jualan mekanan mereka pada hari sebelumnya, begitu seterusnya, jadi mereka tidak lagi mengeluarkan biaya setiap kali akan praktek masak,†jelas Mery.
Pembagian jurusan tata boga diatur saat siswa sudah duduk di kelas 11 atau kelas 2 SMK, jurusan diatur lebih spesifik menjadi  Jasa Boga dan Pastry.
Tidak hanya itu, siswa lulusan SMKN3 Pekanbaru. Sekolah ini juga memiliki unit produksi yang di peruntukkan bagi para alumni sekolahnya. Unit produksi sendiri adalah wadah yang mengelola hasil usaha para alumni . caranya, para alumni hanya perlu mendata ulang nama serta identitas diri Suapaya bisa menjual  produk usahanya di Unit Produksi SMKN 3 Pekanbaru.
Penulis: nova