BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bulan Ramadhan sebentar lagi menghampiri kaum muslim di seluruh dunia. Semua orang bersiap menyambutnya dengan gembira.
Namun, kondisi bagi pengungsi Rohingya tak menggembirakan. Mereka masih tinggal di tempat-tempat penampungan dengan kondisi yang menyedihkan.
Tempat pengungsian warga Rohingya di Rakhine, Myanmar dan Cox’s Bazar, Bangladesh, sebagian besar masih ditutupi terpal plastik.
Akibatnya, ketika cuaca panas menerjang, udara akan terasa panas dan pengap. Namun, ketika hujan, kondisinya menjadi sangat dingin.
Di barak-barak pengungsian ini, fasilitas sanitasi minim dan buruk. Akibatnya, kotoran ada dimana-mana dan rentan menularkan penyakit.
Makanan juga sangat sulit. Menurut beberapa relawan Indonesia yang ada di Myanmar, anak-anak pengungsi sudah menunjukkan gejala busung lapar. Anak-anak ini sebagian besar juga tak mempunyai pakaian, sehingga sangat mudah terserang udara dingin.
Setidaknya, ada 1,5 juta penduduk Rohingya yang kini hidup di barak-barak pengungsian. 500 ribu orang berada di barak pengungsian Rakhine, dan lebih 1 juta lainnya ada di pengungsian sepanjang perbatasan Myanmar-Bangladesh, dikutip dari republika.co.id. (bpc2)