BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Minimnya pendidikan negeri memperoleh prestasi memunculkan kesan ironi di dunia pendidikan. Ujung-ujungnya malah mengkambinghitamkan soal dana.Â
Menanggapi itu, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hamid Muhammad juga setuju, bahwa pihak sekolah negeri jangan berharap siswanya bisa berprestasi kalau hanya mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).Â
Hamid mengatakan bahwa BOS itu hanya biaya minimal yang bisa diberikan pemerintah untuk mendukung operasional sekolah. Persepsi lain malah muncul dari pihak sekolah sendiri, bahwa mereka berharap besar dari anggaran bantuan pemerintah itu.Â
“BOS itu hanya dari biaya minimal 50% saja, mampu memenuhi operasional sekolah. Kalau sekolah hanya berharap dari situ, ya bagaimana kualitas sekolah bisa bagus,” ujarnya.Â
Baca:Â Komite Sekolah di Riau Harus Cari Dana di Luar Sumbangan Wali Murid
Perbandingan kualitas antara sekolah swasta dan negeri, begitu terasa. Bahkan itu tidak hanya di Riau semata. Menurut pandangannya, dari kondisi saat ini, harusnya itu menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah yang dianggap belum berhasil memperbaiki kualitas sekolah negeri di daerahnya masing-masing.Â
Contoh kasusnya pada saat pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) kemarin. Di Riau sendiri dari 6 peserta yang meraih medali emas, hanya satu siswa saja yang berasal dari sekolah negeri. Selebihnya, prestasi itu direbut oleh sekolah swasta. (bpc3)