Jalan Sumbar Rawan Longsor

BERTUAHPOS.COM (BPC),PEKANBARU – Lalu lintas di jalan yang menghubungkan Riau-Sumatera Barat hingga sore hari ini masih lumpuh akibat banjir dan longsor di sejumlah lokasi di daerah Pangkalan, Limapuluh Kota.

Pengguna jalan yang menjadi korban kemacetan mengatakan, banjir sedikit demi sedikit sudah mulai surut, tapi sore ini hujan deras kembali mengguyur. Sedangkan ribuan kendaraan terus menumpuk mengakibatkan kemacetan total.

Baca: Limapuluh Kota Dikepung Bencana

“Sudah hampir 9 jam saya terjebak macet. Akhirnya rencana liburan ke Pantai Padang terpaksa dibatalkan, kami balik ke Pekanbaru lagi, kalau diteruskan takutnya di jalan akan longsor lagi.” ujar Lis, salah satu pengguna jalan yang hendak ke Padang kepada kru bertuahpos.com, ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Pengguna jalan dari arah Riau banyak yang tidak sabar dan akhirnya mengambil seluruh ruas badan jalan dan mengakibatkan kemacetan.

“Terjadi penumpukan ribuan kendaraan di sepanjang jalan daerah Pangkalan dan terminal angkutan disana. Kendaraan dari arah Riau sudah tiga lapis antriannya sehingga kendaraan dari arah sebaliknya tidak bisa melintas,” katanya.

Menurut pantauan kru bertuahpos.com, dari awal tahun 2017, tercatat sudah ada bebarapa lokasi daerah Sumbar sering terjadi longsor dan banjir, yang tercatat :

1.Kabupaten Agam
2.Jalan Malalak
3.Padang Panjang
4.Solok
5.Pariaman
6.Payukumbuh
7.Lubuk Sikaping
8.Lubuk Alung
9.Batang Palupuah
10.Painan
11.Dhamasraya
12.Limapuluh Kota

Yang paling sering terjadinya longsor ialah daerah Kabupaten Agam lurusan Jalan Batang Palupuah. Sampai sekarang tercatat masih ada titik longsor di Jalan Batang Palupuah tersebut.

“Di Batang Palupuah yang kerap terjadi longsor, tercatat dari awal tahun sudah kira-kira 10 daerah Sumbar yang kerap terjadinya longsor,”  ujar Irwan, salah satu karyawan PU Sumbar, kepada kru bertuahpos.com, Jumat (03/03/2017).

Yang dikhawatirkan dari mereka yang terjebak di kemacetan adalah, jika terjadi longsor susulan. Beberapa titik longsor sedang diselidiki oleh Timsar, Polisi dan TNI. Kabarnya Polisi dan TNI selalu siap siaga di tempat untuk mengarahkan jalan untuk para pengguna jalan.

Penulis : Chaca