BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Mahasiswa meminta Ketua Yayasan Tasik Gemilang (YTG) Edy Syafwannur untuk mundur dari jabatan yang dipimpinnya. Mereka menilai selama menjadi ketua, jumlah mahasiswa terus menurun dari tahun ke tahun.
Permintaan tersebut disampaikan Jumiardi langsung dihadapan Edy Syafwanur saat orasi, Senin (29/9/14). Bertepatan dengan pelantikan Rektor Universitas Islam Indragiri (Unisi) yang baru.
“Kalau menunggu bapak (Edy Safwannur, red) mengundurkan diri ntah bile-bile (ntah kapan-kapan, red) karena tidak mungkin saya rasa pihak dewan pembina memberhentikan bapak,†sebut Jumiardi mahasiswa dari Fakultas Hukum ini.
Selain itu para mahasiswa dari berbagai organisasi tersebut juga mempertanyakan tentang legalitasi kepengurusan Edy Syafwannur sebagai ketua yayasan tasik gemilang sejak tahun 2010. Dimana tidak jelas legalitasnya di MenkumHam seperti yang dibeberkan mantan Rektor Unisi Dr Ririn Hadayani kepada media kemarin.
“Selain kami mempertanyakan legalitas kepengurusannya, kami juga ingin meminta bukti yang sah apabila pernyataan mantan rektor itu tidak benar. Tapi tadi malah mahasiswa yang disuruh untuk meminta ke Menkum HAM sana, seharusnya dia yang membuktikan itu,â€papar Firman,
Presma Unisi.
Selain itu, ketua yayasan juga tak berada di Tembilahan, melainkan di Pekanbaru. Mahasiswa memprotes kondisi ketua yayasan dan kampus yang saling terpisah. “Sampai-sampai orang bilang kampus kita pun kampus siluman,†terangnya.
Mendengar permintaan pengunduran diri tersebut, Ketua YTG Edy Safwanur hanya tersenyum-senyum dan mengangguk-angguk saja. (ezy)
Â