BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU -Â Menanggapi keluhan warga Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam atas keberadaan pamswakarsa dari PT Andika Bumi Lestari, Senin (30/6/2014), Komisi A Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Riau berupaya menjadi penengah.
Ketua Komisi A, Ilyas Labay meminta PT Andika membuka benteng agar masyarakat tidak kebanjiran ketika hujan. Selain itu juga menghentikan pamswakarsa yang meresahkan warga sekitar.
“Jangan lagi mempekerjakan orang yang memakai senjata tajam dan mengintimidasi masyarakat. Security juga hendaklah diambil dari masayarakat tempatan dengan persayaratan harus mempunyai Kartu Penduduk Riau,” tegasnya.
Sementara itu kepada masyarakat, Ilyas juga mengingatkan hendaknya jangan memancing-mancing agar pihak perusahaan melakukan kekerasan. Hendaknya kedua belah pihak menjaga agar situasi tetap kondusif. “Apalagi jelang Pilpres ini hendaknya semua pihak menjaga suasana tetap kondusif,” jelas Ilyas Labay.
Dalam hearing, masyarakat meminta pamswakarsa yang dipakai oleh PT Andika sebagai tenaga security untuk segera ditertibkan. Pasalnya, pam swakarsa yang terdiri dari orang-orang Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, meresahkan masyarakat. Mereka sering mengintimidasi masyarakat Desa Sontang dengan samurai dan senjata tajam lainnya.
Selain itu juga meminta PT Andika memperbaiki pagar tinggi yang menjadi benteng karena menimbulkan banjir saat hujan turun. (syawal)