BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU-Tugas berat sebagai Dirut PDAM Tirta Siak telah menanti Kemas Yusferi yang baru saja dilantik, Selasa (09/04/2014) kemarin. Tak tanggung-tanggung, hutang dengan total Rp 86 miliar pun menanti untuk dibereskan.
Seperti dipaparkan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT, kondisi PDAM sudah sangat kritis. Kemas harus mampu memperbaiki sambungan instalasi ke rumah tangga. Dimana sebelumnya terdapat 25 ribu sambungan, dan menurun jadi 14 ribu sambungan pelanggan.
Ditambah lagi hutang yang mencapai Rp 45 miliar. Juga hutang ke Kementrian Keuangan berupa modal Rp 12,5 miliar. Hutang itu tak pernah diangsur akhirnya membengkak menjadi Rp 72 miliar. Jika ditotalkan, hutang PDAM Tirta Siak mencapai Rp 86 miliar.
“Kami harap pak Kemas dapat mengeluarkan PDAM dari ruang ICU ke ruang rawat inap. Dan segera lakukan konsuldasi, serta perbaikan administrasi, susun rencana strategis dalam peningkatan kinerja untuk dapat bangkit dari kondisi kritis itu,” harap Wako.
Berdasarkan pengalamam di Asosiasi Air Minum Provinsi Riau, dan juga Dirut PDAM Inhil, Wako menilai Kemas akan lebih mempercepat menyelesaikan permasalahan PDAM Tirta Siak. Kemas diminta agar dapat melanjutkan kerjasama yang telah dirintis sebelumnya dengan menggandeng investor nasional maupun asing, seperti Korea Selatan dan Belanda. (syawal)