BERTUAHPOS.COM PEKANBARU – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Riau mencatat pengguna Pertalite di Provinsi Riau sejauh ini menglami peningkatan.
Ketua Hiswana Migas Riau Irma Hafidah Rachman mengungkapkan sekitar 5 persen pengendara beralih menggunakan Pertalite. Pendistribusian Pertalite mencapai 72.000 liter setiap minggu untuk 9 SPBU.
Pertalite adalah produk bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina dengan RON 90. Pertalite dihasilkan dengan penambahan zat adiktif dalam proses pengolahannya di kilang minyak.
“Untuk menambah konsumen Pertalite, Hiswana Migas Riau akan mengedukasikan keunggulan-keunggulan Pertalite kepada pengendara,” katanya, Jumat (11/12/2015).
Sejumlah pengusaha telah menyiadakan fasilitas untuk mendukung pendistribusian jenis bahan bakar itu. Irma mengatakan bahwa pihak Pertamina akan langsung mendistribusikan Pertalite, jika ada permintaan dari pengusaha. Namun, memerlukan waktu dan biaya untuk pembangunan fasilitas, seperti tangki penyimpanan. Untuk saat ini, ada 9 SPBU di Pekanbaru dan Kampar yang sudah menjual Pertalite.
Salah satu keunggulan jenis bahan bakar ini selain harga dijual hanya Rp 8.700 per liter, dan lebih murah dari Pertamax, Pertalite memiliki kualitas lebih baik dari premium. Pada saat diluncurkan tanggal 24 Juli 2015 lalu, animo masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru cukup baik. Meski untuk sementara ini, angka pengguna bahan bakar itu masih sedikit di Riau.
Sebagai varian baru bagi konsumen yang menginginkan BBM dengan kualitas di atas Premium dengan harga lebih murah daripada Pertamax.
Sebelumnya, Kepala Cabang Pertamina Riau-Sumbar Ardhian Aditya mengatakan bahwa ada beberapa pengusaha migas meminta Pertalite. Kini, pihak pertamina telah mengusahakan untuk menambah pasokan Pertalite di Pekanbaru. Dalam waktu dekat, beberapa SPBU di luar Pekanbaru dan Kampar juga akan menjual Pertalite.“Ada beberapa pemilik SPBU lain yang meminta Pertalite,†katanya.
Untuk mendapatkan suplai bahan bakar jenis Pertalite, Riau sendiri saat ini masih mengandalkan pasokan dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi. Maka dari itu, Pertamina Wilayah Pemasaran Sumbar dan Riau akan mengalihkan tangki yang dimiliki Pertamina untuk penampungan Pertalite di Riau. Dengan adanya hal tersebut, Riau bisa punya suplai Pertalite sendiri. “Setidaknya daerah yang bisa menampung untuk saat ini ada di Dumai. Karena kita masih punya lahan di Dumai,” katanya. (Melba)
(Baca juga: Pertamina Tak Lagi Jual Pertamax di Riau)
Â