Kenaikan Belum Signifikan, Disperindag Pekanbaru Urung Intervensi Harga Sembako

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Jelang hari natal dan tahun baru 2016, harga-harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Kota Pekanbaru merangkak naik. Kenaikan harga lebih terlihat kepada komoditi cabe dan bawang merah.

Dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru mencatat saat ini cabe merah asal Bukit Tinggi sudah Rp 54 ribu per kg, dari pecan sebelumnya Rp 50 per kg. Namun  jika dibandingkan dengan harga jelang puasa harga cabe merah hanya berkisar Rp 30 ribu per kg.

Begitu pun bawang merah saat ini sudah menyentuh Rp 30 ribu atau naik Rp 4 ribu dari pekan sebelumnya yang hanya Rp 21 ribu. Begitu juga dengan telur ayam saat ini sudah Rp 1.500 atau Rp 45 ribu per papan (30 butir) padahal biasanya Rp 1.200 atau Rp 36 ribu per papan.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Disperindag Pekanbaru, Azwan, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman mengakui kenaikan harga tersebut. “Memang kita akui harga-harga belum stabil. Terutama jelang tahun baru dan natal ini cabe dan bawang merah paling terlihat kenaikan harganya,” sebutnya di ruang kerja, Jumat (11/12/2015).

Namun Irba menyebutkan pihaknya belum akan melakukan intervensi harga. “Kalau untuk intervensi harga kita selalu siap, tetapi dengan syarat kenaikan sudah di atas 20 persen,” jelasnya.

Sehingga untuk saat ini pihaknya hanya menyerahkan hal itu kepada mekanisme pasar. “Tetapi jangan salahkan kita kalau pedagang menaikkan harga di atas 20 persen. Kita pasti akan lakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga. Nanti pedagang juga yang rugi,” katanya.

Untuk itu dirinya menghimbau agar para pedagang baik distributor tidak melakukan penimbunan khususnya sembako. Sebab selain merugikan konsumen, hal tersebut bisa merugikan pedagang eceran yang harus mengeluarkan modal lebih banyak.

“Inikan kebiasaan yang tidak baik. Saat ada hari-hari besar harga dinaikkan padahal untuk pasokan dan stok yang ada sebenarnya cukup. Kita juga sudah sampaikan kepada  distributor untuk menyimpan sembako seminggu sekali, agar tidak ada kekurangan stok,” katanya. (Riki)

(Baca juga: Harga Sembako Pekan Ini, Cabe Kian Pedas di Pekanbaru)