BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tren pertumbuhan teknologi dewasa ini ternyata membuat sebagian besar masyarakat merasa sangat terbantu dalam melakukan transaksi jual beli produk. Termasuk menjamurnya jual beli secara online.
Hampir lebih separuh masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru mengenal jenis bisnis yang satu ini. Dan tidak sedikit pula yang melihat bahwa mereka banyak dimudahkan dengan hadirnya bisnis secara online.
Di hari konsumen nasional, yang bertepatan pada tanggal 20 April 2016, bisnis jual beli online telah menambah daftar perkembangan dan kecanggihan teknologi dalam kancah dunia modern saat ini
Kiki misalnya, seorang mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Suska ini, suka mengoleksi barang-barang pribadinya lewat jasa jual beli online.
“Yang sering beli pakaian di toko-toko online,” katanya kepada bertuahpos.com, Rabu (20/04/2016).
Menurutnya, meski marak modus penipuan lewat situs-situs jual beli online, sejauh ini dia belum pernah mengalami hal demikian.
Tingkat kepercayaan masyarakat tidak menutup kemungkinan akan berpindah dari tran penjualan secara langsung, ke bisnis online, jika hadirnya pasar dunia maya ini ternyata lebih memberikan jaminan keamanan yang kuat kepada konsumen.
Namun demikian tetap saja harus hati-hati. Sistem jual beli online tidak hanya dihadirkan dalam situs-situs resmi yang saat ini tersedia. Kehadiran media soasial juga banyak dimanfaatkan pebisnis untuk meraup keuntungan yang berlipat-lipat.
“Cuma rawan kalau harus berbelanja lewat promosi di media sosial,” kata Zakia, salah seorang konsumen di Pekanbaru.
Terutama, adanya tawaran produk yang mengharus konsumen untuk melakukan transaksi lewat non tunai, atau transfer ke rekening.
Maraknya pertumbuhan jual beli secara online, justru kadang hanya sebatas modus segelintir orang yang memanfaatkan ketidaktahuan konsumen. “Yang seperti ini harus diwaspadai. Tidak sedikit pula konsumen yang memang menjadi korban dari jual beli online,” sambungnya.
Penulis: Melba