BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) yang ada di Riau dipastikan belum siap menghadapi pasar global  ASEAN Ekonomi Community  (AEC) 2015 mendatang.Â
Â
Padahal, menurut Kepala Dinas UMKM Provinsi Riau, Indra Bangsawan, Rabu (05/03/2014), Program AEC ini merupakan salah satu progran Pemerintah Indonesia yang harus diikuti walapun kenyataannya Riau belum Siap.Â
Â
“Siap tak siap, harus ikuti program itu. Siap itu tergantung orang memandangnya, ini kebijakan Nasional, kita hanya mengikuti saja,” ungkapnya.Â
Â
Indra menilai, kondisi UMKM di Riau hingga sekarang ini belum ada yang bisa menguasai pasar Indonesia, apalagi mau mengusai Asia. Seharusnya produk UMKM itu sebelum k eluar negri harus menguasai dalam negri dulu.Â
Â
“Kalau ke dalam negri aja belum bisa, gimana mau kuasai pasar luar negri. Produk UMKM Riau sebenarnya sudah banyak dipasaran. Tapi baru hanya sebatas Riau saja,” terangnya. Diakuinya, banyak persyaratan yang harus dilalui UKM untuk masuk pasar nasional, terlebih lagi pasar internasional. Diantaranya dari sisi mutu dan kualitas UMKM di Riau yang belum juga memadai.Â
Â
Mutu produk UMKM harus sesuai standar mulai dari rasa, ukuran, ketebalan dan lainnya harus standar rutinitas produksinya. “Misalkan kerupuk cabai, hari ini kirim keadaanya bagus dan rasanya enak, bulan depan berubah rasa pula. Hal itu tidak bisa berlaku,”contohnya. (syawal)
Â