BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bangunan megah Stadion Utama Riau yang berada di Jalan Naga Sakti, Panam tidak lagi menjadi bangunan megah. Triliunan uang pemerintah juga habis untuk membangun gedung olahraga itu. Saat ini kondisinya sangat jauh dari kata ‘terawat’. Rumput liar bahkan tumbuh dia atas papingblok dan berlumut.
Demikian juga dang bangunan itu, sebagian atapnya sudah lepas, keramiknya pecah-pecah, sejumlah pohon-pohan tidak tumbuh, kursi-kursi taman sudah rusak, dua gerbang masuk dan gergang keluar di depan bangunan itu tampak kusam. Bangunan ini hanya salah satu dari aset Pemerintah Provinsi Riau yang tidak terjaga.
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengaku bahwa Pemerintah Riau masih lemah dalam mengurusi aset. Terutama aset-aset yang berada di luar kota. “Kita harus infentalisir lagi,” katanya.
Soal aset ini, dia menambahkan pemerintah sedang berjalan untuk melakukan penertiban. Karena dikhawatirkan akan menjadi temuan BPK. “Kami akan turun bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Riau,” tambahnya.
Bukan satu dua orang yang kecewa dengan kebiasaan menghambur-hamburkan uang negara, tapi aset itu tidak terkelola dengan baik. Masyarakat khawatir karena lokasi ini sering dijadikan sebagai tempat maksiat jika dimalam hari. “Sejauh ini belum ada perhatian pemerintah,” ujar Hafis, salah seorang masyarakat yang bermukim disekitar wilayah itu. (melba)