BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Para guru mengaji di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)Â merasa ‘dikibuli’ janji manis sang bupati di awal jabatannya. Mereka pun menagih janji Bupati Inhil, HM Wardan untuk segera memberikan honor atas usaha mereka mendukung Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmar Mengaji).
Saat ini suasana Gemmar Mengaji di Inhil mulai meredup dan tidak bergairah lagi. Meskipun sebelumnya, mereka sudah mengajar anak-anak mengaji, tanpa mengharapkan pamrih.
“Selama ini kami sudah mengajar mengaji tanpa mengharapkan pamrih, tapi karena dijanjikan mendapat honor tentu saja wajar kami menagihnya,” ungkap salah seorang guru di Kecamatan Tembilahan, Sabtu (6/9/2014).
Sayangnya, sudah sekitar sembilan bulan honor yang dijanjikan terkesan hanya sekedar janji belaka, tanpa ada kejelasan kapan akan direalisasikan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Inhil, Arifin menyatakan, belum dibayarkan honor guru mengaji tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran untuk membayarkannya. Ia berjanji tetap akan direalisasikan.
Sangat disayangkan, kalau janji pemberian honor ini hanya sekedar penyemangat bagi menyemarakkan Program Gemmar Mengaji, namun tanpa realisasi. (ezy)