BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kecolongan lagi soal dana parfum ruangan Pemprov Riau sampai Rp2,2 miliar, dalam APBD Riau 2017.
Dia berjanji akan panggil Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Umum, Indra, untuk mempertanyakan masalah ini.
Kepada bertuahpos.com dia menegaskan komitmen Pemprov Riau untuk efisiensi anggaran tidak main-main.
“Kami akan cek ke Biro Umum. Saya setuju, untuk apa pengharum parfum ruangan sampai Rp2 miliar lebih,”katanya, Kamis (19/01/2017).
Pernyataan Andi Rachman memang tidak banyak terkait hal ini. Seperti diberitakan sebelumnya, belanja untuk pengharum ruangan sebesar Rp 2,2 miliar, seperti dirilis Forum Indoensi Untuk Transparansi Anggaran.
Kondisi ini menunjukkan semangat efisiensi anggaran pemerintah belum tercermin dalam perencanaan anggaran daerah. Masih banyaknyya anggaran yang dialokasi secara berlebihan juga sangat berpotensi menjadi ruang korupsi.
Penulis: Melba Ferry Fadly