BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meyakini bahwa, isu asap dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau tidak akan pernah hilang dari masyarakat bahkan secara nasional. Sebab masalah ini sudah begitu melekat dalan stigma masyarakat, bahwa Riau identik dengan Karhutla dan asap.
“Isu asap dan Karhutla ini tidak akan pernah hilang dari Provinsi Riau,” katanya kepada bertuahpos.com, Rabu (04/01/2016).
Baca: Riau Jangan Terlena, Penanganan Asap dan Karhutla Tetap Prioritas
Saat ini, kata dia, hanya upaya pencegahan penanganan Karhutla yang bisa dilakukan oleh Pemprov Riau dan semua pihak terkait. Namun dia menegaskan bahwa penegakan hukum akan tetap dilaksanakan, sebagai salah satu upaya untuk memberikan efek jera kepada perusahaan yang pernah terlibat dalam kasus ini.
Sebelum ini, Andi Rachman mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak Polda Riau, agar proses penegakan hukum bisa dilaksanakan dengan cara lebih tegas dalam mengatasi masalah ini. Penegakan hukum itu, akan dititik beratkan kepada korporasi yang terbukti terlibat dalam masalah ini. “Dan Riau sudah punya Pergub untuk itu,” sambungnya.
Baca: Awal 2017, Riau Masih Bebas Hotspot
Bahkan untuk saat inu dan kedepannya, perusahaan hutan dan perkebunan di Riau punya keterikatan komitmen kepada kementerian lembaga, terutama dalam hal masalah menjaga lingkungan dari Karhutla. Bahkan seperti yang diketahui bersama, perusahaan juga diminta untuk menandatangi fakta integritas. “Harapannya seperti itu, dari sisi penegakan hukum harus lebih keras lagi,” sambungnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly