BERTUAHPOS.COM(BPC), BENGKALIS- DPRD Kabupaten Bengkalis gelar pelatihan produksi film untuk mengembangkan dan mempromosikan Budaya Melayu.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 april mendatang, yang dilaksanakan di gedung Dhani Hall Center Desa Pakning Asal, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dengan tiga orang nara sumber yaitu ND Juaii M Usna Sineas Bengkalis, Mirzal Apriliando Reporter RTV, dan Iwang dari SSK Dumai.
Azmi Rozali anggota DPRD Kabupaten Bengkalis mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar seluruh dunia tau bagaimanakah budaya melayu, melalui pengembangan seni dan produksi film.
“Seni budaya india saat ini sedang maraknya ditelevisi maupun bioskop indonesia, tetapi kenapa seni budaya kita banyak yang tidak diketahui oleh dunia, melalui kegiatan ini diharapkan bisa membangun generasi muda untuk lebih berpikir bagaimana budaya kita bisa dikenal dunia, “ujar Azmi.
Peserta yang mengikuti pelatihan produksi film dan Sinetron ini berjumlah tiga puluh delapan orang dan semua peserta berasal dari utusan SMKN 1 Siak Kecil, Sanggar Pancang Siak kecil, SMAN 1 Bukit Batu, desa Sepahat, Kampus Politeknik Bengkalis dan desa senderak Kecamatan Bengkalis.
Â
Dalam sambutanya Azmi Rozali mengatakan bahwa, Ia selama ini mendengarkan masukan dari seluruh masyarakat dan memberikan usulan baik itu lewat telepon, sms bahkan lewat rekan kerja, mereka semua mengusulkan agar budaya kita Indonesia, khususnya budaya melayu ini, bisa dikenal di kancah dunia.
“Karena semua ini merupakan tanggung jawab bagi kami instansi yang terkait agar kita bisa lebih maju,” Ujarnya
Saat ini hampir beberapa televisi menayangkan film- film India, seperti ANTV, SCTV, dan siaran yang lainya, sehingga lewat media televisi masyarakat lebih mengenal budaya India di bandingkan budaya kita.
“Generasi muda saat ini cukup berbakat dan sangat berpotensi untuk bisa menyalurkan bakat mereka melalui film dan sinetron, ataupun Bioskop untuk memperkenalkan budaya kita, ujar Azmi.
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini diharapkan para peserta pelatihan bisa menciptakan inovasi baru serta memproduksi film dan sinetron yang terbaru dan bisa bersaing dengan daerah lainya.
Penulis :Â Sifa