BERTUAHPOS. COM (BPC), PEKANBARU – Ada-ada saja rencana Pemrov Riau untuk mengembangkan potensi wisata di Riau. Seperti yang uangkapkan Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, bahwa Provinsi Riau sebenarnya memiliki potensi wisata yang tak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia, hanya saja Riau selama ini belum maksimal dalam melakukan pengelolaan.
“Di Singapura saja, kebun karet saja bisa dijadikan tujuan wisata, nah Riau punya kebun sawit yang luas, ini berpotensi sebenarnya dijadikan tujuan agro wisata,” ujarnya.
Namun pandangan itu berbeda dengan pendapat Sugeng, warga Sika yang punya beberapa bidang kebun karet. Kepada bertuahpos.com, lewat telpon seluler dia menyebutkan bahwa pemerintah tidak usah berharap banyak bisa menciptakan objek wisata baru. Sementara destinasi wisata yang ada saja tidak tergarap dengan baik.
Jika destinasi agrowisata yang dimaksud Plt Gubri untuk wisatawan asing mungkin bisa. Bagaimana Pemprov Riau bisa menarik perhatian wisma binsis atau industri tentang pengetahuan bahan baku hasil alam yang selama ini di ekspor ke luar negeri.
“Kalau untuk masyarakat dalam negeri, khususnya Riau, mana ada yang mau kunjungi kebun sawit,” sambungnya.
Menurut Sugeng, yang dibutuhkan masyarakat saat ini, bagaimana pemerintah bisa mengupayakan agar sektor ril bergarak dengan mengupayakan peningkatan harga komuditi unggulan, sebagai penopang ekonomi masyarakat.
“Tahun ini bukan tahun yang menggembirakan bagi petadi, terutama petani karet. Kalau ekonomi rendah bagaimana masyarakat bisa berkunjung ke tempat wisata. Tentu kebutuhan rumah tangga dan pendidikan anak lebih didulukan,” sambungnya. (Melba)