BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rencana pembangunan Fly Over di anggaran 2016 saat ini masih belum ada kepastian. Anggota DPRD Riau Mansyur mengatakan, yang masuk di 2016 hanyalah Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan pembangunan.
“Fly Over belum masuk dianggaran, yang saat ini masuk dalam APBD 2016 hanyalah perencanaa,” katanya, Kamis (19/11/2015).
Meski baru perencanaan dan pembangunan tersebut dilakukan dijalan negara, DPRD nantinya akan melakukan sharing budget untuk melaksanakan pembangunan fly over SKA tersebut.
“Untuk nilainya tunggu saja. Untuk pembangunannya kita bisa saja sharing budget dengan pemerintah berapa porsi yang digelontorkan untuk pembangunannya,” lanjut Mansyur.
Mansyur sendiri sempat menyinggung persoalan kewenangan dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau (Ciptada) yang terkadang bentrok dengan pemerintah kabupaten kota.
“Untuk Ciptada kita masih berdebat masalah kewenangan di banggar, kita saat ini mencoba mencari titik temu karena banyak program yang menyentuh ke masyarakat tetapi terhalang kewenangan,” jelas Mansyur.
Pembangunan yang dimaksud oleh Mansyur adalah pembuatan drainase, irigasi maupun normalisasi sungai. “Untuk membuat itukan menjadi kewenangan daerah, kalau memang tidak bisa dilakukan, disarankan dibantu melalui bantuan keuangan,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Riau sendiri telah menganggarkan pembangunan fly over yang dibangun di simpang empat Mal SKA dan simpang empat Arengka.
Pembangunan fly over sendiri dibuat untuk mengurai kemacetan di Pekanbaru. Namun, pembangunan tersebut dicoret dan ditiadakan pembangunannya. (Iqbal)