BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tidak seperti seleksi jabatan di Provinsi Riau. Pemerintah Kota (Pemko)Â Pekanbaru yang juga menerapkan assessment tetap tidak akan umumkan siapa pejabat yang lulus dan tidak lulus.
Kabarnya Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Pekanbaru beralasan, demi menjaga harga diri pejabat yang sedang bekerja saat ini. Masyarakat baru bisa mengetahui hasilnya pada saat pelantikan. Hal itu tak dipungkiri Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Syukri Harto.
Kepada bertuahpos.com, Syukri menyebutkan nama-nama 31 pejabat baru itu akan beberkan saat pelantikan saja. “Tunggu pelantikan, insyaallah pekan depan,” katanya, Jumat (25/04/2015).
Tentang kabar 31 jabatan yang dilowongkan bakal diisi wajah-wajah lama, Syukri juga enggan berkomentar. “Tengok besok, pas pelantikan,” tuturnya.
Tahapan seleksi 31 jabatan yang dilaksanakan Pemko Pekanbaru ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Sejak mulai buka pendaftaran pada 11 Februari lalu, butuh waktu lebih dari dua bulan sampai ke tahap pelantikan.
Padahal sebelumnya Sekretaris Panselda Pekanbaru Azharisman Rozie, yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru memperkirakan assessment hanya butuh waktu satu bulan.
Tentang kebijakan tidak mengumumkan hasil tes 100 peserta seleksi jabatan, Rozie nilai sudah tepat. Memang ada pejabat yang tidak lulus, diantaranya saat mengikuti psikotes dan nilai kompetensinya di bawah passing grade baik tes tertulis maupun wawancara.
“Kalau dibeberkan secara gamblang, dikhawatirkan membawa dampak buruk bagi pejabat yang bersangkutan,” katanya, beberapa waktu lalu. (Riki)