BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Saat ini di kota besar, seperti Pekanbaru mulai rawan terjadi perampokan uang di pertokoan. Untuk meminimalisir kerugian selain memiliki tenaga pengamanan, pengelola juga tidak membiasakan simpan uang dalam jumlah banyak di kasir.
Musibah tersebut juga pernah melanda Toko Buku Zanafa, yang berada di komplek Giant, Pekanbaru, Riau. Namun dengan modus kejahatan yang berbeda. Hartono pemilik sekaligus owner toko buku tersebut, menyebutkan karyawannya pernah kecolongan.
Diceritakan Hartono, sekitar pukul 20.00 WIB masuk seorang pria yang tak dikenal, lalu langsung menghampiri meja kasir. Kemudian meminta uang dengan alasan disuruh bayar STNK mobil.
Lantas Kasir nurut saja menyerahkan Rp 4.800.000, padahal sudah ada ketentuan tidak boleh mengeluarkan uang dalam jumlah besar tanpa persetujuan atasan. “Setelah orang itu pergi, karyawan saya baru merasa terheran-heran, bisa kasih uang segitu banyak kepada orang tak dikenal. Dia serasa dihipnotis,” kisahnya, Sabtu (29/11/2014).
Lalu rekaman di CCTV diputar ulang kepada seluruh karyawannya dan dijadikan pembelajaran agar lebih berhati-hati. “Mulai saat itu saya buat kebijakan tidak boleh simpan uang Rp 5juta di kasir. Kalau sudah segitu harus disetor ke bagian keuangan,” tutur Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Faste) UIN Suska ini.
Selain meningkatkan kewaspadaan karyawan, Zanafa sudah dilengkapi dengan sistem keamanan CCTV. “Jadi saya bisa selalu awasi aktivitas di sana lewat gadget ini,” sebut Hartono sambil memperagakannya lewat ponselnya. (Riki)